Hubungan Antara Kemampuan Problem Solving Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan problem solving dengan resiliensi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara kemampuan problem solving dengan resiliensi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki karakterisitik mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi. Cara pengambilan subjek menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan dua skala yaitu Skala Resiliensi dan Skala Kemampuan Problem Solving. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,114 dengan p = 0,004 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan problem solving dengan resiliensi. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,114 variabel kemampuan problem solving menunjukan kontribusi 11,4% terhadap resiliensi dan sisanya 88,6% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu i have, i am, social competence, autonomy, dan a sense of purpose and bright future.

Kata kunci: kemampuan problem solving, resiliensi