Perancangan Media Promosi Dan Kemasan Kreatif Pada Sabun Sisna Produksi Bank Sampah Subur Makmur Sunten, Yogyakarta

Sampah dan limbah masih menjadi permasalahan di Indonesia. Menumpuknya barang-barang bekas pakai yang tidak dapat didaur ulang membuat tumpukkan sampah bertambah banyak disetiap harinya. Beberapa wilayah penduduk di Indonesia mendirikan penampungan sampah yang disebut dengan “Bank Sampah”. Bank sampah adalah tempat penampungan sampah yang sudah dipilah dari beberapa kategori, dan hasil dari sampah ini akan di distribusikan ke tempat pengrajin sampah. Olahan limbah yang dihasilkan oleh Bank Sampah Subur Makmur Sunten adalah sabun, sabun ini dinamakan Sabun Sisna.
Proses perancangan melalui tahapan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) , kemudian data tersebut diolah dengan melakukan client brief, yang dilanjutkan dengan project brief, dan menggunakan metode perancangan creative work plan (Y&R) untuk menjawab kebutuhan produk. Tahapan penciptaan media promosi dan kemasan kreatif dengan proses membuat layout gagasan, Layout kasar, layout lengakap, final desain. Instrument yang digunakan dalam pembuatan karya berupa perangkat manual pensil, kertas, bulpoin, penghapus dan perangkat berupa laptop, handphone, dan camera Mirrorless Fujifilm X-A3. Serta software (perangkat lunak) berupa program grafis Corel Draw X7 dan software Microsoft Word. Proses finishing dilakukan dengan sistem digitalprinting dan sablon.
Hasil dari perancangan media promosi sabun sisna produksi Bank Sampah Subur Makmur Sunten berupa logo sebagai, label produk, label kemasan sebagai label pada kemasan, kemasan, brosur, mini x banner, x banner, dan merchandise yang berupa goodiebag. Konsep karya yang di gunakan adalah meminimalisir bertambahnya limbah maupun sampah dengan desain yang sederhana dan elegan. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang identik dengan warna alam. Target audience perancangan media promosi dan kemasan kreatif ini adalah remaja hingga dewasa di Yogyakarta. Semua media promosi digunakan saat pameran.