Kurnia, Teguh (2020) Pelatihan Bantu Diri untuk Meningkatkan Kemandirian Aktivitas Harian Pada Orang Dengan Gangguan Psikotik. Naskah Publikasi Program Studi Magister Psikologi Profesi.
NASKAH PUBLIKASI.docx
Download (48kB)
Abstract
Psikotik adalah gangguan mental berat yang menyebabkan rendahnya fungsi dasar sehari-hari yang berakibat penurunan kemandirian aktivitas harian. Pada orang dengan gangguan psikotik, terdapat perilaku makan tidur yang buruk (72%), kesulitan menyelesaikan tugas (72%), penurunan memelihara diri meliputi mandi berpakaian (64%). Kemandirian aktivitas harian adalah keterampilan dasar merawat tubuh untuk mempertahankan fungsi kehidupan, sehingga meningkatnya kualitas hidup. Pelatihan bantu diri membantu orang dengan gangguan psikotik memperoleh dukungan berupa strategi memberikan panduan hidup secara suportif, untuk meningkatkan kemandirian aktivitas harian. Tujuan: (1) Mengetahui pengaruh pelatihan bantu diri terhadap peningkatan kemandirian aktivitas harian pada kelompok eksperimen; (2) Mengetahui apakah tingkat kemandirian aktivitas harian pada kelompok eksperimen lebih tinggi setelah diberikan perlakuan, dari pada tingkat kemandirian aktivitas harian kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Metode penelitian: Subjek berjumlah 6 orang dengan gangguan psikotik berdasarkan observasi, wawancara, alat ukur PANSS, berdasarkan instrumen Katz Index memiliki kategori kemandirian aktivitas harian sedang dan ketergantungan total, dan bersikap kooperatif. Subjek dikelompokan pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan random assignment. Desain penelitian adalah desain eksperimen ulang. Teknik analisis data Visual inspection, Wilcoxon signed ranks, dan Kualitatif. Visual inspection adalah analisis data melalui grafik untuk melihat perubahan perilaku setelah intervensi. Wilcoxon signed ranks adalah tes statistik untuk kelompok non-parametrik. Kualitatif mengamati perubahan perilaku setelah diberikan perlakuan. Hasil: Wilcoxon signed ranks diperoleh posttest Z=1.414 dengan p=0.157 > 0.050, follow up Z=1.000 dengan p=317 > 0.050 artinya tidak ada pengaruh pelatihan bantu diri terhadap peningkatan kemandirian aktivitas harian pada kelompok eksperimen. Namun berdasarkan Visual inspection adanya peningkatan mean setelah diberikan pelatihan bantu diri, pretest X ̅= 4, posttest X ̅= 4.67, dan follow up X ̅= 5. Artinya ada pengaruh pelatihan bantu diri terhadap peningkatan kemandirian aktivitas harian pada kelompok eksperimen setelah diberi pelatihan bantu diri. Follow up menunjukan tingkat kemandirian aktivitas harian kelompok eksperimen yang diberi perlakuan lebih tinggi dengan X ̅= 5 dibandingkan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan X ̅= 3. Hasil kualitatif menunjukan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan perilaku kemandirian aktivitas harian khusunya pada keterampilan mengerjakan pekerjaan rumah atau mobilitas, setelah diberikan pelatihan bantu diri.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan kampus 3 |
Uncontrolled Keywords: | Bantu Diri, Kemandirian Aktivitas Harian |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Magister Psikologi Profesi |
Depositing User: | Magister Psikologi Profesi UMBY |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 03:51 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 06:01 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/8598 |