PENGARUH TAKARAN SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG

Sabut kelapa merupakan salah satu bahan yang mengandung N, P, K, C, selulosa, hemiselulosa, lignin, air dan abu yang dapat digunakan sebagai salah satu media tanam tambahan jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran sabut kelapa sebagai media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian ini dilaksanakan bulan September sampai dengan Nopember 2019 di Kelompok Tani Lestari Makmur Bapak Marjan, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta 87,50 m dpl. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan meliputi S0 = Jerami 50 kg/m2, S1 = Sabut kelapa 12,5 kg + jerami 37,5 kg /m2, S2 = Sabut kelapa 25 kg + jerami 25 kg /m2, dan S3 = Sabut kelapa 37,5 kg + jerami 12,5 kg /m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan maupun hasil jamur merang pada perlakuan dengan media jerami 50 kg memberikan pertumbuhan dan hasil lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan pembentukan primordia jamur yaitu 9,33 hsi (hari setelah inokulasi), waktu panen pertama tercepat yaitu 12 hsi (hari setelah inokulasi), dan bobot total jamur merang sebesar 1036,33 gram. Semakin tinggi penggunaan takaran sabut kelapa justru menurunkan pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Kata kunci: jamur merang; media tanam; sabut kelapa.