PENGARUH DOSIS LIMBAH CAIR BIOGAS KOTORAN SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH

Tanaman pisang termasuk komoditas buah penting di Indonesia baik dalam luasan lahan maupun produksinya. Selain itu, budidaya dengan teknik kultur jaringan menghasilkan multiplikasi yang tinggi, secara genetik seragam, bahan tanamnya bebas hama dan penyakit. Keberhasilan proses aklimatisasi dipengaruhi komposisi media tanam, agar tumbuh dengan baik planlet pisang Cavendish memerlukan kandungan unsur P dan K yang cukup selama proses aklimatisasi. Berdasarkan hal tersebut kombinasi kompos daun bambu sebagai media tanam diharapkan mampu memenuhi kandungan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam yang terbaik bagi pertumbuhan pisang Cavendish. Penelitian dilaksanakan dari 30 Agustus 2019 – 4 Oktober 2019 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal. Yaitu, Kompos Daun Bambu + Pasir malang (1:1), Kompos Daun Bambu + Arang Sekam (1:1), Kompos Daun Bambu + Cocopeat (1:1) dan Kompos Daun Bambu + Tanah Aluvial (top soil) (1:1). Setiap perlakuan diulang 3 kali, dengan diperoleh 12 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga terdapat 36 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata dan interaksi pada berbagai jenis media.
Kata Kunci: Aklimatisasi, pisang Cavendish, jenis media.