Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Pada Ayah Suku Jawa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada ayah suku Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi struktur dan observasi. Partisipan penelitian ini adalah 3 orang ayah yang berasal dari suku Jawa dan dibesarkan dalam lingkup budaya Jawa. Partisipan penelitian ini yaitu S, HQ, dan TA. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa ketiga partisipan terlibat dalam proses pengasuhan anak. Faktor utama keterlibatan partisipan dalam pengasuhan yaitu kesadaran partisipan bahwa pengasuhan merupakan tugas dan peran suami dan istri. Keterlibatan S dalam mengasuh meliputi keterlibatan fisik yaitu memandikan, menemani anak bermain, menggantikan popok serta membedong anak. S selalu memantau perkembangan dan aktivitas anak di sekolah seperti berkomunikasi dengan wali kelas dan mengetahui semua kegiatan sekolah anaknya. Keterlibatan HQ dalam pengasuhan pada anak usia dini dalam keterlibatan fisik seperti memandikan, menggendong, serta menyuapi anak. Untuk dapat memantu perkembangan anak di sekolah, HQ memasukkan anak-anak di SD tempat HQ mengajar serta SMP dimana HQ sebagai anggota komite sekolah. Peran TA dalam pengasuhan anak didominasi oleh perannya sebagai teman bermain anak-anak. Dalam urusan sekolah seperti pendaftaran maupun pembayaran uang sekolah merupakan tanggung jawab TA. Sementara itu ketiga partisipan selalu menanamkan nilai-nilai Jawa pada anak-anak sejak dini agar terbentuk karakter seorang Jawa. Penanaman nilai yang diberikan meliputi sikap sopan santun, mawas diri, serta mampu bermanfaat bagi orang lain.