GAMBARAN KEBAHAGIAAN PADA PEREMPUAN BERCADAR DI YOGYAKARTA

Perempuan bercadar menggunakan cadar sebagai wujud ketaatan beragama sehingga harapannya memberikan dampak positif bagi kebahagiannya. Disisi lain perempuan bercadar menghadapi stigma negatif yang melekat sehingga lingkungan sosial memberikan kontribusi negatif terhadap kebahagiaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kebahagiaan pada perempuan bercadar. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan subjek dilakukan dengan teknik sampling secara purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 3 subjek yang merupakan perempuan bercadar yang tinggal di Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara informal semi terstruktur dan observasi dengan setting alami. Data analisis melalui tiga tahapan yaitu penghayatan transkip serta pengembangan tema emergen‚ membuat tema superordinat dan mencari pola-pola yang ada di antara tema-tema subjek. Hasil penelitian mengungkapkan tema-tema besar dalam kebahagiaan perempuan bercadar‚ yaitu hubungan atau kedekatan dengan Tuhan‚ kebutuhan rasa aman dan kebahagiaan terkait keluarga. Kesimpulan lainnya adalah semua subjek memaknai kebahagiaan sebagai perasaan bersyukur. Subjek merasa nyaman dan aman mengenakan cadar, dengan memakai cadar subjek merasa lebih dekat dengan Allah, sehingga menghadapi permasalahan dengan perasaan tenang.