Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial Di Yogyakarta

Sofia, Ananta Minur (2020) Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja Akhir Pengguna Media Sosial Di Yogyakarta. Naskah Publikasi Program Studi Psikologi. pp. 1-8.

[thumbnail of 16081048_Ananta MInur Sofia_13F Reguler Pagi_Naskah Publikasi.docx] Text
16081048_Ananta MInur Sofia_13F Reguler Pagi_Naskah Publikasi.docx

Download (57kB)

Abstract

Remaja idealnya memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain dan menumbuhkan kepedulian sosialnya, dimana remaja harus perduli terhadap masyarakat atau lingkungannya karena remaja merupakan bagian dari masyarakat. Sikap perduli pada lingkungan sekitar oleh remaja mulai memudar, hal ini akibat tumbuhnya sikap individualis di kalangan remaja akibat media sosial. Berkurangnya waktu berinteraksi dapat membuat remaja kurang memiliki perilaku menolong dan kurang untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Suasana perasaan positif yang hangat dapat meningkatkan kesediaan untuk melakukan tindakan prososial. Dengan suasana positif tersebut maka kemampuan remaja untuk menguasai emosi akan menjadi baik, remaja akan bertindak sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Orang yang memiliki emosional yang matang tidak akan menampilkan emosional yang dilakukan pada anak –anak dan juga mampu mengontrol emosinya dalam menghadapi situasi. Hal tersebut yang membuat remaja dituntut untuk menjadi manusia yang lebih perduli dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku prososial pada remaja akhir pengguna media sosial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90 remaja. Metode pengumpulan data menggunakan skala, ada dua skala yaitu perilaku prososial dan kematangan emosi. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Ada hubungan yang positif antara kematangan emosi dengan perilaku prososial pada remaja pengguna media sosial, dengan hasil uji kolerasi product moment sebesar r = 0,751 dan p < 0,01 . Artinya semakin tinggi kematangan emosi maka perilaku prososial semakin tinggi, sebaliknya kematangan emosi rendah maka perilaku prososial rendah. Adapun sumbangan kematangan emosi terhadap perilaku prososial adalah 56,3%.

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 3
Uncontrolled Keywords: Kematangan Emosi, Perilaku Prososial
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 31 Dec 2021 04:06
Last Modified: 25 Jan 2022 09:27
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/9384

Actions (login required)

View Item
View Item