HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN RELIGIUSITAS DENGAN PEMAAFAN PADA REMAJA

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan religiusitas dengan pemaafan pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja dengan kriteria usia 17 tahun sampai 21 tahun dengan jumlah 81 orang yang terdiri atas 54 mahasiswa dan 27 pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan alat ukur berupa skala kecerdasan emosi, skala religiusitas dengan skala pemaafan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan product moment dan analisis regresi dua prediktor. Prediktor kecerdasan emosi memberi pengaruh yang signifikan terhadap pemaafan pada remaja yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r xy ) = 0.398 dengan nilai signifikan p=0.000 (P< 0.0)5 yang dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Emosi dengan Pemaafan. Hasil analisis data juga menunjukkan koefisien determinasi sebesar (R2) = 0.158 yang menunjukkan bahwa sumbangan efektif Kecerdasan Emosi terhadap Pemaafan sebesar 15.8%.
Prediktor religiusitas memberi pengaruh yang signifikan terhadap pemaafan pada remaja yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi 0.282 dengan nilai signifikan p = 0.011 (p < 0.05) yang dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara Religiusitas dengan Pemaafan. Hasil analisis data juga menunjukkan koefisien determinasi sebesar (R2) = 0.080 yang menunjukkan bahwa sumbangan efektif Religiusitas terhadap Pemaafan sebesar 8%.
Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan kecerdasan emosi dan religiusitas dengan pemaafan pada remaja yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar (r xy ) = 0,416 dengan nilai signifikan p= 0,001 (p< 0,05) artinya ada hubungan positif yang signifikan. Kedua prediktor kecerdasan emosi dan religiusitas secara bersama-sama mempengaruhi variabel kriterium yaitu pemaafan diperoleh dalam penelitian ini (R2) sebesar 0,151 yang menunjukkan bahwa sumbangan efektif Kecerdasan Emosi dan Religiusitas terhadap Pemaafan sebesar 15,1% dan sisanya sebesar 84,9% pemaafan berhubungan dengan faktor-faktor lain.