Perbedaan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswi Yang Telah Menikah Dan Belum Menikah Di Yogyakarta

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis anatara mahasiwi yang telah menikah dengan mahasiwi yang belum menikah di yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah adanya perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis antara mahasiwi yang telah menikah dengan mahasiwi yang belum menikah di yogyakarta, mahasiwi yang belum menikah memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi di bandingkan mahasiwi yang telah menikah.Penelitian di lakukukan pada 60 orang. mahasiwi yang telah menikah 30 orang dan mahasiwi yang belum menikah 30 orang. Data di kumpulkan dengan skala kesejahteraan psikologis. Metode analisis menggunakan independent sample t-test. Hasil analisa Berdasarkan hasil analisis, terdapat perbedaan yang signifikan pada perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis antara mahasiwi yang telah menikah dengan mahasiwi yang belum menikah. p = 0.038 (p < 0.050). Mahasiwi yang belum menikah memiliki tingakat kesejahteraan psikologis lebih tinggi (mean = 62.6) di bandingkan dengan manasiswi yang telah menikah (mean = 58.033).