Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Psychological Well-Being Pada Ibu Yang Bekerja Di Bank Mandiri Yogyakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan
emosi dengan psychological well-being pada ibu yang bekerja. Subjek dalam
penelitian ini adalah karyawati Bank Mandiri Yogyakarta berjumlah 60 orang.
Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan alat ukur berupa skala
psychological well-being dan skala kecerdasan emosi. Analisis data penelitian
menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa
terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosi (X)
dengan variabel psychological well-being (Y), di mana nilai signifikansi dari
coefficients diperoleh nilai signifikan probability value sebesar 0,002 < 0,005.
Artinya lebih kecil dari probabilitas 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel kecerdasan emosi (X) berpengaruh terhadap variabel psychological wellbeing (Y). Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan tingkat kecerdasan emosi Ibu
yang bekerja meliputi: kemampuan mengenali emosi diri sendiri, kemampuan
mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan dalam
mengenali emosi orang lain, dan kemampuan membina hubungan sosial yang baik
dengan lingkungan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 15,4% variabel
psychological well-being dipengaruhi oleh variabel kecerdasan emosi.