Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Wanita Perimenopause

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dengan penerimaan diri pada wanita perimenopause. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan penerimaan diri pada wanita perimenopause. Subjek penelitian sebanyak 50 orang. Pengambilan subjek menggunakan incidental sampling dengan data yang dikumpulkan menggunakan skala kecerdasan emosi dan skala penerimaan diri. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS v.23. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi (rxy) = 0,878 dengan p<0,01. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan penerimaan diri pada wanita perimenopause. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,771 yang berarti kecerdasan emosi memiliki kontribusi 77,1 % terhadap penerimaan diri dan sisanya 22,9 % dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti pemahaman diri, harapan-harapan yang realistik, bebas dari hambatan lingkungan, sikap lingkungan seseorang, ada tidaknya tekanan emosi yang berat, frekuensi keberhasilan, identifikas, perspektif diri, latihan masa kanak-kanak dan konsep diri yang stabil.