Pengaruh Inokulum Yang Berbeda Terhadap Kandungan Nutrien Pakan Komplit Berbahan Dasar Pelepah Daun Kelapa Sawit

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulum yang berbeda terhadap kandungan nutrien pakan komplit berbahan dasar pelepah daun kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 April 2019 sampai 08 Mei 2019 yang dilaksanakan di tiga tempat, pengambilan sampel di Gunung Sahilan, Riau, pembuatan fermentasi di Desa Umbulmartani, Yogyakarta, analisa kandungan nutrien di Laboratorium Analisa CV.Chem-Mix Pratama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri atas 3 perlakuan 3 Ulangan, adapun perlakuannya P0 (kontrol), P1 (penambahan inokulum Effective microorganism-4) dan P2 (penambahan inokulum Trichoderma harzianum). Variabel yang diamati yaitu, kadar air, kadar abu, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), bila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan inokulum EM-4 dan Trichoderma harzianum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air (P0 : 54,38) (P1 : 60,22) (P2 : 53,60), kadar abu (P0 : 3,91) (P1 : 3,66) (P2 : 4,71), protein kasar (P0 : 2,88) (P1 : 2,63) (P2 : 3,29), serat kasar (P0 : 23,19) (P1 : 21,34) (P2 : 24,08) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (P0 : 15,31) (P1 : 11,94) (P2 : 13,92) serta tidak berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap lemak kasar (P0 : 0,31) (P1 : 0,21) (P2 : 0,41). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa inokulum terbaik pada penelitian ini adalah Trichoderma harzianum.