Pengaruh Suplementasi Tepung Azolla Microphylla Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Puyuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung Azolla microphylla dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 75 ekor puyuh fase layer yang berumur 9 minggu. Variabel yang diamati adalah kualitas telur meliputi bobot telur, bobot dan persentase kerabang telur, warna kuning telur, bobot dan persentase albumen (putih telur), bobot dan persentase yolk (kuning telur) dan beta karoten. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan dengan ransum kontrol, ransum perlakuan dengan tepung Azolla microphylla 2,5%, ransum perlakuan dengan tepung Azolla microphylla 5%, ransum perlakuan dengan tepung Azolla microphylla 7,5% dan ransum perlakuan dengan tepung Azolla microphylla 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung Azolla microphylla sampai level 10% dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase kerabang telur, warna kuning telur, beta karoten, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, bobot kerabang, bobot dan persentase albumen (putih telur), bobot dan persentase yolk (kuning telur). Disimpulkan bahwa suplementasi tepung Azolla microphylla sampai level 10% dalam ransum dapat memperbaiki kualitas telur puyuh yaitu persentase kerabang telur, warna kuning telur dan beta karoten telur.