PENGARUH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA DAGING BROILER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi jeruk nipis (Cirus aurantifolia Swingle) terhadap kualitas fisik dan kimia daging broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan dari tanggal 10 Maret sampai 25 April 2020 di Laboratorium Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan Laboratorium Chem-Mix Pratama. Materi yang digunakan berupa daging broiler bagian dada sebanyak 9 sampel dengan masing-masing berat 500 gram. Variabel yang diteliti meliputi, daya ikat air, susut masak, keempukan, kadar air dan kadar lemak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Data dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan penelitian ini yaitu filtrat jeruk nipis 0%, 23% dan 37% dengan lama perendaman 30 menit. Hasil penelitian kualitas fisik dan kimia daging broiler pada masing-masing konsentrasi filtrat jeruk nipis 0%, 23%, 37% yaitu daya ikat air : 24,50%, 28,33%, 28,50%. Susut masak : 24,50 %, 28,33 %, 28,50%. Keempukan : 3,50 Kg/cm2, 3,16 Kg/cm2, 3,00 Kg/cm2. Kadar air : 39,27%, 33,67%, 25,90%. Kadar lemak : 1,36%, 1,47%, 1,53%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman daging broiler dengan filtrat jeruk nipis konsentrasi 23% menghasilkan kualitas fisik yang terbaik, tetapi tidak mempengaruhi kualitas kimia daging broiler.