PENGARUH BAHAN PENDINGIN STRAW BEKU MENGGUNAKAN ES DAN GARAM DAPUR TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI BRAHMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan pendingin es dan garam terhadap motilitas spermatozoa sapi Brahman. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 September ˗ 10 Oktober 2019 di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan (UPTD BPBPTDK) Unit Semen Beku Provinsi Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari empat perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Faktor yang digunakan adalah media P0 (Es), P1 (Es dan garam 5%), P2 (Es dan garam 10%), P3 (Es dan garam 15%). Variabel yang diamati yaitu motilitas spermatozoa. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Data hasil penelitian menunjukkan motilitas spermatozoa dalam es, es garam 5%, es garam 10%, es garam 15% yaitu 46,06; 49,95; 59,96; 61,61 .Hasil penelitian dalam waktu 0,5 jam, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam dan 3 jam menunjukkan hasil rata-rata motilitas sebagai berikut 59,12 ; 57,87; 59,55; 54,95; 48,7; 46,2. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bahan pendingin es dan garam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas spermatozoa sapi Brahman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan pendingin es dan garam dapat menjaga motilitas spermatozoa diatas standar kelayakan motilitas spermatozoa untuk Inseminasi Buatan. Bahan pendingin yang paling baik dalam mempertahankan motilitas spermatozoa adalah es dan garam 15% dengan motilitas sebesar 61,61.