PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING ) (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2018)

Perataan laba (Income Smoothing) merupakan suatu upaya yang sengaja
dilakukan oleh pihak manajemen untuk memperkecil atau mengurangi fluktuasi
laba yang tinggi, sehingga laba tersebut dianggap normal bagi suatu
perusahaan.Pertaaan laba (Income Smoothing) juga sering kali dilakukan oleh
pihak manajemen dengan tujuan agar menjadi lebih mudah dalam mendapatkan
pinjaman kreditor dan menarik para investor.Penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh Return On asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Debt to Equity
Ratio (DER) terhadap perataan laba (Income Smoothing) pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018.Populasi
dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2016-2018 yang berjumlah 44 perusahaan.Pemilihan sampel
menggunakan metode Purposive Sampling, ada 22 perusahaan yang memenuhi
kriteria pemilihan sampel.Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis statistik
deskriptif dan analisis regresi logistik serta uji hipotesis secara parsial.Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap perataan laba,
NPM tidak berpengaruh terhadap pertaan laba, dan DER tidak berpengaruh
terhadap perataan laba.