Hubungan Antara Kelelahan Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi Di Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan emosi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif antara kelelahan emosi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang memiliki karakteristik mahasiswa yang aktif bergabung dalam organisasi yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Cara pemilihan subjek dengan purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala Kelelahan Emosi dan skala Prokrastinasi Akademik. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,579 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelelahan emosi dengan prokrastinasi akademik. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,335, artinya variabel kelelahan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 33,5% terhadap variabel prokrastinasi akademik dan sisanya 66,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti faktor internal lainnya yaitu, kondisi fisik individu dan juga faktor eksternal seperti gaya pengasuhan orang tua dan kondisi lingkungan.