Pengaruh Membacakan Nyaring Buku Cerita Sastra Anak Oleh Guru Terhadap Peningkatan Minat Baca Pada Anak Kelas Tiga Sekolah Dasar

Membaca adalah suatu kemampuan yang paling dibutuhkan oleh siswa dalam memperoleh pengetahuan. Namun, kegiatan membaca sering diasosiasikan sebagai kegiatan yang membosankan oleh siswa. Membuat siswa berminat pada kegiatan membaca membutuhkan suatu aktivitas yang menyenangkan yang berkaitan dengan membaca, salah satunya membacakan buku secara nyaring (read aloud) kepada siswa. Kegiatan membacakan nyaring mampu menambahkan kosa kata baru, mendekatkan interaksi siswa dengan guru dan yang utama adalah meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembacaan nyaring buku cerita sastra anak oleh guru untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 3 SD. Subjek penelitian adalah siswa yang kurang berminat terhadap kegiatan membaca. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Minat Membaca yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah uji analisis Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis menunjukan nilai Z= -2, 175 dengan p= 0,031 (p <0,05). Berarti hipotesis diterima yaitu terdapat perbedaan minat membaca pada siswa sebelum dan setelah dibacakan nyaring buku cerita sastra anak oleh guru. Minat membaca siswa sebelum diberikan perlakuan lebih rendah (mean= 10,56) daripada minat membaca siswa setelah dibacakan nyaring buku cerita sastra anak oleh guru (mean=12,67). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat minat membaca siswa sebelum dan sesudah pembacaan nyaring buku cerita sastra anak oleh guru dilakukan.