Suatu perusahaan dapat dikatakan mencapai kesuksesan dan berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba maksimal.Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan laba tidak bisa terlepas dari kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dalam rasio-rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap pertumbuhan laba. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dengan metode analisis regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambian sempel menggunakan purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) Perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangan tahun 2017-2019, (3) Perusahaan yang menghasilkan laba (earning) dalam periode tahun 2017-2019, (4) Perusahaan yang datanya lengkap.Hasil dari analisis regresi liner berganda dengan tingkat signifikan sebesar 5% menunjukan bahwa variabel Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertubuhan Laba