Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi sosial dengan kecanduan game online pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kompetensi sosial dengan kecanduan game online pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja yang berada pada rentang usia 19-20 tahun sebanyak 50 subjek (41 subjek pria dan 9 subjek wanita). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Kompetensi Sosial dan Skala Kecanduan Game Online. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kompetensi sosial dengan kecanduan game online pada remaja, yaitu (rxy = -0,741; p < 0,01). Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara kompetensi sosial dengan kecanduan game online pada remaja. Sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi tingkat kompetensi sosial maka kecanduan game online pada remaja semakin rendah, sebaliknya semakin rendah tingkat kompetensi sosial maka kecanduan game online pada remaja semakin tinggi.
kata kunci: kompetensi sosial, kecanduan game online, remaja