Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas dzikir dengan kontrol diri pada remaja di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara intensitas dzikir dengan kontrol diri. Semakin tinggi intensitas dzikir maka semakin tinggi kontrol diri dan sebaliknya semakin rendah intensitas dzikir maka semakin rendah kontrol diri. Metode pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala dan ada pun skala psikologis dalam penelitian ini yaitu skala intensitas dzikir dan skala kontrol diri. sebesar r = 0,466, p <0,01 menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang sangat signifikan antara intensitas dzikir dengan kontrol diri pada remaja. Semakin tinggi intensitas dzikir cenderung semakin tinggi kontrol diri pada remaja dan sebaliknya semakin rendah intensitas dzikir maka semakin rendah kontrol diri pada remaja. Hipotesis penelitian tersebut diterima.Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi atau (R2) sebesar 0,217 yang menunjukkan bahwa sumbangan intensitas dzikir terhadap kontrol diri sebesar 21,7%.