Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, gaya hidup dan promosi baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian produk jamu “MJ” di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 100 konsumen jamu “MJ" sebagai sampel penelitian dengan batas minimal usia 17 tahun yang melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk minimal dalam 3 bulan terakhir. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kualitas produk, gaya hidup dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Tingkat signifikansi kualitas produk sebesar 0,001 < 0,05, gaya hidup sebesar 0,000 < 0,05, dan promosi sebesar 0,000 < 0,05. Kualitas produk, gaya hidup dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari uji koefisien determinasi diketahui bahwa besarnya persentase pengaruh kualitas produk, gaya hidup dan promosi terhadap keputusan pembelian sebesar 78,10%. Gaya hidup merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian produk jamu “MJ” dengan nilai koefisien beta (β) paling besar yaitu sebesar 0,638. Produsen dan pemasar produk jamu “MJ” harus terus meningkatkan keamanan, kualitas dan higinitas produk, meningkatkan frekuensi penayangan iklan serta meningkatkan kesadaran kepada calon konsumen akan pentingnya mengkonsumsi jamu tradisional untuk meningkatkan keputusan pembelian.