Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan usaha mikro kecil menengah Rumah Kebun Jamur Sleman Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Rumah Kebun Jamur Sleman Yogyakarta, dengan sampel sebanyak 60 orang karyawan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji analisis statistik deskriptif, uji analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel motivasi kerja (X1) disiplin kerja (X2) dan lingkungan kerja (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini berdasarkan hasil perhitungan uji F dengan taraf signifikansi 0,024 < 0,05. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa motivasi kerja (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 0,873 dengan nilai t tabel sebesar 1,670 hingga nilai thitung < ttabel dan nilai signifikansi 0,386 > 0,05 maka dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel motivasi kerja (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y), variabel disiplin kerja (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 3,125 dengan nilai t tabel sebesar 1,670 sehingga nilai t hitung > ttabel dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja (X2) terhadap variable kinerja karyawan (Y) dan lingkungan kerja (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 0,105 dengan nilai t tabel sebesar 1,670 sehingga nilai t hitung < t tabel dan nilai signifikansi 0,917 > 0,05 maka dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh antara variabel lingkungan kerja (X3) terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Dari hasil koefisien determinasi (R2) dalam penelitian variabel motivasi kerja (X1), disiplin kerja (X2) dan lingkungan kerja (X3) hanya berpengaruh sebesar 10,8% terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Artinya ada variabel lain yang mungkin lebih berpengaruh terhadap kinerja karyawan.