Munculnya teknologi komunikasi saat ini misalnya media massa, menciptakan pilihan
bagi khalayak untuk mendapatkan sebuah informasi.Di tengah berkembangnya kanal media baru
berbasis internet, radio tetap hadir untuk menyapa para pendengarnya. RRI Ende tidak hanya
bersaing dengan media elektronik seperti televisi dan surat kabar, tetapi juga sekaligus bersaing
dengan media digital atau media online yang lebih diminati karena aksesnya yang lebih mudah
dan tidak terbatas agar dapat mempertahhankan minat pendengarnya di era digital sekarang ini.
Oleh karena itu sebagai salah satu media penyiaran publik, untuk memepertahnkan jumlah
pendengar di era digital ini, perlu memaksimalkan penerapan manajemen komunikasi yang tepat
untuk mempertahankan minat pendengarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk
mengetahui Bagaimana Manajemen Komunikasi Pada LPP RRI ENDE Dalam Mempertahankan
Minat Pendengar di era digitalisasi penyiaran. Metode penelitian yang digunakan adalah
menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang
dipakai oleh penulis ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah
LPP RRI Ende mejalankan 4 fungsi manajemen komunikasi dalam perencnaan sendiri terdapat 4
bagian penting yaitu sasaran audiens, pemprograman, penganggaran, dan material. Yang kedua
fungsi pengorganisasian yang dijalankan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing�masing beradasrkan struktur organisasi yang ada, yang ketiga pengarahan dan memberikan
pengaruh dengan cara memotivasi, komunikasi, kepemimpinan dan pelatihan. Dan yang terakhir
fungsi pengawasan yaitu pengawasan secara internal dan eksternal. RRI Ende juga memefaatkan
platform media sosial seperti facebook dan youtube serta RRI Net untuk mempertahankan minat
pendengarnya di era digitalisasi penyiaran