Aliran informasi dalam komunikasi organisasi sangat penting karena membantu memastikan bahwa informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu dapat dikomunikasikan dengan efektif antara semua pihak yang terlibat dalam organisasi. Aliran informasi inilah yang terdapat di Serikat Pekerja Rumah Tangga Tunas Mulia Yogyakarta ketika mensosialisasikan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Penelitian ini secara deskriptif kualitatif mengurai bagaimana dan seperti apa aliran informasi di Serikat Pekerja tersebut dalam mensosialisasikan sebuah RUU. Pendekatan studi kasus digunakan agar dapat menyajikan data deskriptif yang lengkap dan mendetail, yang dapat membantu dalam memahami peristiwa atau situasi secara menyeluruh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi organisasi yang di dalamnya membahas tentang aliran informasi dan teori informasi organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aliran informasi (penyebaran pesan, pola, dan arah) dalam serikat pekerja rumah tangga ketika mensosialisasikan RUU PPRT. Penyebaran pesan terjadi secara serentak dan berurutan. Pola aliran informasi yang ditemukan adalah pola lingkaran, dan arah aliran informasi adalah formal secara horizontal dan vertikal serta informal.