Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan kampanye program Sudut Baca oleh Komunitas Mydua Foundation Wonogiri yaitu untuk meningkatkan minat baca masyarakat Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisa dari orang-orang dan perilaku yang diminati. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis yakni teori Model Kampanye Ostergaard, Leon Ostergaard yang merupakan salah satu teori kampanye, akan membentuk dan menjelaskan bagaimana proses awal yakni pra kampanye, perencanaan, pekaksanaan hingga pasca kampanye program Sudut Baca sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Wonogiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Tahapan pra kampanye terdiri dari mengidentifikasi masalah dan mencari sebab akibatnya, 2) Tahapan Perencanaan terdiri dari menentukan khalayak sasaran, pelaku kampanye, pesan kampanye, dan saluran media kampanye, 3) Tahap pelaksanaan yang terdiri dari pelaksanaan kampanye secara langsung dan melalui media, 4) Tahapan pasca kampanye dengan melakukan evaluasi setiap minggu nya dan evaluasi dengan melihat respons khalayak sasaran ketika dilakukan kampanye secara langsung dan kampanye melalui media. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan kampanye program Sudut Baca yaitu kurangnya dana, sulit menyadarkan masyarakar, dan cuaca yang tidak menentu.