Final Destination merupakan film yang memiliki genre horror thriller atau film
yang memiliki alur pembunuhan secara tragis. Pembunuhan ini bukan terjadi oleh
manusia yang memiliki hasrat atau balas dendam, tetapi bencana atau faktor alam
lah yang menjadi alasan kematian mereka semua. Final Destination juga merupakan
salah satu film dengan genre horror thriller terbaik. Namun, dengan banyaknya
kematian secara mengerikan justru memungkinkan seseorang terkena masalah
kesehatan mental. Maka dari itu penulis ingin mengetahui, apakah film Final
Destination memberikan pengaruh terhadap mental health terutama pada kaum
remaja yang merupakan masa pengembangan diri. Penelitian ini dilakukan dengan
metode kuantitatif dan sumber data didapat dari data primer dan sekunder.
Purposive sampling menjadi teknik dalam pengambilan data dengan memberikan
kuesioner kepada siswa-siswi SMKN 3 Yogyakarta sebanyak 95 responden. Teori
menonton film dan mental health merupakan teori yang digunakan pada penelitian
ini. Berdasarkan hasil penelitian terkait pengaruh menonton film Final Destination
terhadap mental health siswa-siswi SMKN 3 Yogyakarta dengan pengolahan data
yang dibantu melalui software SPSS 25, didapatkan hasil bahwa menonton film
Final Destination memberikan pengaruh terhadap mental health. Sehingga,
hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima, yaitu Menonton Film Final
Destination mempengaruhi Mental Health siswa dan siwi SMKN 3 Yogyakarta.
Pada beberapa indikator menonton film seperti intensitas menoton, minat menoton
dan tingkat adopsi pesan, terdapat 1 indikator yang memiliki pengaruh paling besar
terhadap mental health, yaitu intensitas menonton. Sedangkan pada variabel mental
health diukur melalui indikator positive relation with others dan autonomy yang
berada di kategori tinggi serta environmental mastery dan purpose in life di kategori
sangat tinggi.