Aktivitas media relations POLDA DIY sangat mempengaruhi kelancaran dalam
pembentukan citra Kota Yogyakarta yang berdampak pada slogan-slogan yang dimiliki
salah satunya adalah ‘Yogyakarta Berhati Nyaman’ karena adanya fenomena klitih.
Dampak dari fenomena tersebut berimbas pada ketidaknyamanan masyarakat Kota
Yogyakarta dan perantau sehingga dibutuhkan peran POLDA DIY sebagai pelindung dan
menumpas aksi yang memakan korban secara acak. Penelitian tersebut menggunakan
metode kualitatif deskriptif dengan menggali informasi lebih mendalam dan detail terkait
Analisis Impelementasi Media Relations Polda DIY Untuk Mengembalikan Citra Kota
Yogyakarta Dari Fenomena Klitih 2022 serta dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media relations yang
dikemukakan oleh Soleh Sumirat dan Elvinaro yang terbagi menjadi 6 point penting.
Dalam By Serving The Media, Bidhumas Polda DIY memberikan pelayanan dalam
bentuk release, memproduksi informasi melalui Polda Jogja News dan memberikan
aktivitas media seperti doorstop, MOU dan menjadi narasumber suatu kegiatan. Lalu
melalui By Establishing A Reputations For Reability, Bidhumas Polda DIY berupaya
untuk membangun reputasi yang berpengaruh pada citra keinginan dan perusahaan
POLDA DIY dan Kota Yogyakarta dengan mengubah konotasi negatif klitih pada
pemberitaan.