Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejelasan sasaran anggaran, sistem pelaporan, pengendalian akuntansi dan budaya organisasi terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi dari penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah yang terdiri dari 39 instansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan software Statistical Program for Social Science (SPSS) 28.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kejelasan sasaran anggaran, sistem pelaporan dan budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sedangkan (2) pengendalian akuntansi secara parsial tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, (3) kejelasan sasaran anggaran, sistem pelaporan, pengendalian akuntansi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.