Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT
Bank Central Asia Tbk tahun 2014-2016 ditinjau dari aspek Risk profile, Good
Corporate Governance (GCG), Earnings, Capital, dan RGEC (Risk profile, GCG,
Earnings, dan Capital) secara keseluruhan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan subjek penelitian
berupa bank umum yaitu PT Bank Central Asia Tbk yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2014-2016. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis kesehatan bank dengan pendekatan
Risiko (Risk-based Bank Rating) dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor
RGEC.
Hasil penelitian pada PT Bank Central Asia Tbk periode 2014 menunjukkan
bahwa Tingkat Kesehatan Bank sangat sehat, ditunjukkan pada aspek Risk Profile
yang mencakup rasio NPL sebesar 0,61% dan LDR 75,88%. Untuk aspek
Earnings yang mencakup rasio ROA 3,95% dan NIM 6,97. Aspek Capital yang
mencakup rasio CAR 17,24%. Untuk tahun 2015 menunjukkan bahwa tingkat
kesehatan bank sangat sehat ditunjukkan pada aspek Risk Profile yang mencakup
rasio NPL sebesar 0,73% dan LDR 79,93%. Untuk aspek Earnings yang
mencakup rasio ROA 3,95% dan NIM 7,09%. Aspek Capital mencakup rasio
CAR 19,03%. Dan untuk tahun 2016 menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank
sangat sehat ditunjukkan pada aspek Risk Profile yang mencakup rasio NPL
sebesar 1,35% dan LDR 76,09%. Untuk aspek Earnings yang mencakup rasio
ROA 4,06% dan NIM 7,08%. Aspek Capital mencakup rasio CAR 22,21%.
Kinerja PT Bank Central Asia Tbk harus dipertahankan dengan cara menjaga
tingkat kesehatan bank. PT Central Asia dapat meningkatkan kemampuan aset,
pengelolaan modal, serta pendapatan operasional, sehingga kualitas laba bank
dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC