Penelitian ini membahas tentang framing yang dilakukan oleh Detik.com dan Radar Jogja pada isu tumpukan sampah di beberapa titik kota Jogja pada Agustus - September 2023. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepentingan untuk memahami bagaimana media online membentuk narasi serta perspektif terkait isu lingkungan, seperti tumpukan sampah di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori framing media dari Robert N. Entman yang membagi pembingkaian menjadi dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dair isu. Komparasi dua media online Detik.com dan Radar Jogja, dimaksudkan untuk memberikan perbandingan cara pandang media nasional dan media lokal dalam membingkai isu lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Detik.com lebih fokus pada dampak langsung dari tumpukan sampah, dan menonjolkan keterbatasan infrastruktur dan menekankan pentingnya kesadaran lingkungan serta pendidikan sebagai solusi. Disisi lain, Radar Jogja lebih mengkritisi ketidakefektifan sistem pengelolaan sampah yang ada, dengan menonjolkan minimnya peran pemerintah dalam menangani permasalahan ini