Peningkatan penerimaan pajak sangat mendukung proses pembangunan di Negara
Indonesia. Penerimaan pajak tidak bisa lepas dari para wajib pajaknya. Untuk
mendapatkan penerimaan dari sektor pajak secara maksimal, kita membutuhkan
wajib pajak-wajib pajak yang taat melaksanakan kewajiban perpajakannya. Wajib
pajak yang melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku disebut sebagai wajib pajak patuh.
Dalam rangka meningkatkan penerimaan dari sektor pajak, dibutuhkan
peningkatan kepatuhan wajib pajak. Ada banyak faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
faktor sanksi pajak, reward pajak, dan kesadaran wajib pajak secara individu
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian ini diambil 100
sampel yang terdiri dari 17 wajib pajak tidak patuh dan 83 wajib pajak patuh. Alat
analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dimana variabel dependen
merupakan jenis data kategori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, reward pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, dan kesadaran wajib pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.