Kajian ini maksudnya untuk mengetahui dampak perhatian terhadap retribusi, kesan terhadap kelayakan kerangka ketetapan pajak, dan pemahaman Undang-Undang Unres No. 23 Tahun 2018 pada keharusan melunasi retribusi pada UMKM di Kawasan Bursa Rezim Sleman. Populasi yang dimanfaatkan pada riset ini yaitu 25.646 UMKM di kawasan bursa Sleman. Prosedur contoh dalam penelitian ini menggunakan pemeriksaan purposive untuk mendapatkan contoh sebanyak 100 orang. Pengumpulan informasi menggunakan jajak pendapat. Prosedur investigasi informasi menggunakan kekambuhan yang berbeda. Konsekuensi dari kajian tersebut menunjukkan bahwa: (1) keakraban dalam membayar bea sangat mempengaruhi kesiapan membayar, yang dikuatkan dengan nilai kepentingan 0,000 <0,05; dan koefisien relaps senilai 0,335; (2) kesan kelayakan kerangka biaya secara tegas mempengaruhi keinginan untuk memperbaiki biaya, dibuktikan dengan nilai kepentingan 0,000 < 0,05; dan koefisien relaps senilai 0,270; (3) pemahaman terhadap Unofficial Law Nomor 23 Tahun 2018 secara tegas mempengaruhi kesiapan untuk menyelesaikan tuntutan, terbukti dengan nilai kepentingan senilai 0,001 < 0,05; dan koefisien relaps senilai 0,328; dan (4) kesadaran untuk menutup pungutan, melihat kecukupan kerangka tugas, dan pemahaman terhadap undang-undang tidak resmi nomor 23 tahun 2018 mempengaruhi keinginan untuk memperbaiki pungutan, terbukti dengan nilai kepentingan senilai 0,000 < 0,05.