Sagintra, Rossa (2025) HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU SELF-INJURY PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
![[thumbnail of ABTRAK]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_ABSTRAK.pdf
Download (281kB)
![[thumbnail of BAB SATU]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_BAB I.pdf
Download (218kB)
![[thumbnail of BAB LIMA]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_BAB V.pdf
Download (116kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (220kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_FULL TEXT VERSION.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
![[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI]](https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
18081543_Naskah Publikasi.pdf
Download (697kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan
perilaku self-injury pada permpuan dewasa awal. Self-injury adalah perilaku
melukai diri sendiri secara sengaja tanpa tujuan untuk bunuh diri, dan seringkali
digunakan sebagai mekanisme koping terhadap tekanan emosional. Regulasi emosi
merupakan kemampuan individu dalam mengenali, mengevaluasi, dan mengelola
emosi secara adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
korelasional dengan partisipan sebanyak 86 perempuan dewasa awal berusia 18–40
tahun yang pernah melakukan self-injury. Data dikumpulkan melalui skala regulasi
emosi dan skala self-injury yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil
analisis korelasi Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan negatif yang
signifikan antara regulasi emosi dan perilaku self-injury (r = -0,626, p < 0,05).
Artinya, semakin tinggi kemampuan regulasi emosi individu, semakin rendah
kecenderungan mereka melakukan self-injury. Regulasi emosi memberikan
kontribusi sebesar 39,2% terhadap perilaku self-injury, sementara 60,8%
dipengaruhi oleh faktor lain. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan
regulasi emosi dalam pencegahan perilaku self-injury pada permpuan dewasa awal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | regulasi emosi, self-injury, perempuan dewasa awal |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 07:21 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 07:21 |
URI: | https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23624 |