Kebijakan redaksional merupakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk menyiarkan atau tidaknya suatu berita. Setidaknya ada 3 aspek dasar pertimbangan berita disiarkan atau tidak oleh suatu lembaga yaitu ideologi, politik, dan bisnis. Kebijakan redaksional yang diterapkan RRI Pro 1 Yogyakarta tentu memiliki perbedaan dengan kebijakan redaksional media massa lain. Mengingat RRI merupakan radio publik satu-satunya tentu kebijakan redaksional yang diterapkan mencerminkan visi dan misi serta ideologi dari lembaganya. Maka timbul pertanyaan, bagaimana penerapan kebijakan redaksional RRI Pro 1 Yogyakarta pada berita penggusuran lahan bandara (NYIA) tahun 2018 ?. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Data yang telah didapatkan dari RRI Pro 1 Yogyakarta kususnya dalam bidang pemberitaan yang berupa data observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana penerapan kebijakan redaksional RRI Pro 1 Yogyakarta kususnya dalam pemberitaan terkait penggusuran lahan bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport). Implementasi kebijakan redaksional RRI Pro 1 Yogyakarta kususnya dalam pemberitaan radio terkait penggusuran lahan bandara NYIA jika dianalisis maka aspek ideologis RRI menjadi acuan utama dan digunakan sebagai pedoman dalam menyiarkan atau tidaknya suatu berita. ideologis yang telah disepakati lembaga yang akan selalu menjadi pengingat RRI sebagai lembaga yang independen dan bersifat netral, sehingga dalam penulisan naskah berita RRI memiliki tolak ukur sendiri dan berbeda dari lembaga lainnya yang dimana tolak ukur tersebut memuat visi misi dan sesuai dengan pedoman Tri Prasetya RRI.
Kata kunci : Radio,jurnalistik,kebijakan redaksional,bandara NYIA