Peneliti menemukan bahwa pemahaman bacaan-berbicara siswa di kelas delapan SMP N 1 Sedayu sangat rendah. Sebagai bahasa internasional, para siswa harus bisa berbahasa Inggris terutama dalam kemampuan membaca-berbicara.
Pemerintah sudah menciptakan strategi untuk membuat pemahaman meningkat membaca-berbicara melalui kurikulum 2013. Kurikulum 2013 berkonsentrasi pada siswa memperbaiki kemampuan dan nilai moral. Artinya, siswa harus aktif dalam proses belajar mengajar dan kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca-berbicara siswa kelas dua untuk SMP Negeri 1 Sedayu dengan menggunakan kurikulum 2013? (2) Bagaimana peningkatan kemampuan membaca-berbicra siswa setelah menggunakan kurikulum 2013 ?. Populasi dalam penelitian ini memiliki 32 siswa kelas VIII G SMP N 1 Sedayu.
Penelitian ini peneliti menggunakan metode CAR (Classroom Action Research). Artinya peneliti akan mengajarkan materi dan memberikan tes. Peneliti akan menggunakan teks naratif untuk mendukung materi. Penelitian ini akan menggunakan per-test dan post-test. Per-test akan digunakan sebelum memberikan materi dan pot-test setelah memberikan materi. Ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemahaman membaca-berbicara dengan menggunakan kurikulum 2013.

Kata kunci: Penelitian Tindakan kelas, kemapuan Membaca-Berbicara, Kurikulum 2013, Siswa Kelas 8 G, Teks Naratif.