Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikansi job insecurity dan stress kerja terhadap turnover intention karyawan di PT. Gembira Loka Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada karyawan dengan jumlah responden sebanyak 50 karyawan. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention. Artinya ada pengaruh secara parsial antara variabel job insecurity terhadap turnover intention dan hasil Pengujian stress kerja mempunyai pengaruh yang signifikan daripada job insecurity terhadap turnover intention. Sedangkan hasil uji F membuktikan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara job insecurity dan stress kerja terhadap turnover intention. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung sebesar 12,287.