Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
Ukuran Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Kepemilikan Manajerial terhadap
Kinerja Perusahaan pada perusahaan Tambang Batu Bara yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Ukuran
Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Kepemilikan Manajerial serta Kinerja
Perusahaan sebagai variabel dependen. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu
yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu yang menggambarkan
kodisi empiris perusahaan dengan mengacu pada standar (Merryana, dkk, 2019).
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) Good Corporate
Governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara
pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
karyawan, serta para pemegang kepentingan internal, dan eksternal lainnya yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem
yang mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga menciptakan nilai
tambah bagi semua pemangku kepentingan (stakeholders). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua perusahaan tambang batu bara yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan 2018. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana terdapat
pertimbangan dan kriteria-kriteria tertentu dalam pengambilan sampel. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa Komite Audit, dan Kepemilikan Manajerial
tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan sedangkan Ukuran
Dewan Komisaris berpengaruh signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan.