tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh
likuiditas, struktur modal, profitabilitas dan pertumbuhan aset terhadap kebijakan
dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-
2017. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling dan
metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Lima puluh satu
perusahaan digunakan sebagai sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 hingga 2017. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa pertumbuhan aset berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kebijakan dividen. Semakin besar aset yang dimiliki oleh perusahaan,
semakin besar pembagian dividennya. Sementara, likuiditas, struktur modal dan
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.