Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap tingkat profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Variabel dalam penelitian ini meliputi Perputaran Kas (X1), Perputaran Piutang (X2), Perputaran Persediaan (X3) dan Profitabilitas (Y). Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif, yaitu metode dengan mengambil data sekunder serta juga dengan menggunakan analisis data linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perputaran Kas (X1), Perputaran Piutang (X2), dan Perputaran Persediaan (X3) secara simultan memiliki pengaruh positif. Dapat dilihat dengan hasil uji F bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas dengan tingkat signifikansi 0,000.
Dan berdasarkan uji parsial (t) menunjukkan bahwa hanya Perputaran kas (X1) dan Perputaran piutang (X2) yang berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (Y) . Variabel Perputaran Kas (X1) dengan tingkat signifikan 0,026 dan Perputaran Piutang (X2) dengan tingkat signifikan 0,033. Sedangkan variabel Perputaran Persediaan (X3) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas (Y) dengan tingkat signifikansi 0,945.