Arisan Mapan memilih Telemarketing sebagai tenaga pemasar untuk meningkatkan
kepercayaan dan penjualan perusahaan. Banyaknya kasus penipuan Arisan Online membuat
Arisan Mapan harus berusaha mengembalikan kepercayaan konsumen dan calon konsumen.
Konsumen Arisan Mapan atau yang biasa disebut Ketua Arisan membutuhkan Komunikasi
yang intens dengan Telemarketingnya. Tugas dari Telemarketing Arisan Mapan adalah
melakukan Komunikasi Pemasaran dengan calon konsumen sehingga menjadi Ketua Arisan.
Ketika sudah menjadi Ketua Arisan, Telemarketing harus membangun Komunikasi yang baik
dengan Ketua Arisan sehingga melakukan pembelian. Setiap Telemarketing memiliki strategi
dan caranya masing-masing untuk menerapkan Komunikasi Pemasaran guna mencapai target
penjualan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
komunikasi pemasaran seperti apa yang dilakukan Telemarketing Arisan Mapan untuk
mencapai target penjulan perusahaan, subjek dari penelitian ini adalah Arisan Mapan Cabang
Babarsari sedangkan obyeknya adalah Telemarketing, teknik pengumulan data ini dilakukan
dengan cara mewawancarai secara langsung Telemarketing sebagai narasmber yang terkait,
dan Ketua Arisan sebagai Verifikasi hasil wawancara Telemarketing. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa Komunikasi Pemasaran sesuai yang penulis gunakan, namun hasil
dilapangan menujukan bahwa setiap Telemarketing memiliki motivasi kerja yang berbeda
sehingga tingkat penjualan cukup fluktuatif.