Good Corporate Governance merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keberhasilan dan akuntabilitas perusahaan untuk memaksimalkan nilai
perusahaan, meningkatkan kinerja, menjaga keberlangsungan perusahaan secara
jangka panjang, dan akuntabilitas perusahaan dengan tetap memperhatikan
kepentingan stakeholders berdasarkan peraturan dan nilai etika yang berlaku.
Pengertian Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Komisaris
Independen, Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris, Kepemilikan Saham
oleh Institusional, Komite Audit, dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel
independen terhadap kinerja keuangan perusahaan sebagai variabel dependen.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan Paired Sample T Tes. Hasil
pengujian secara parsial Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen,
Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris, Kepemilikan Saham oleh
Institusional, dan Komite Audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan (ROA). Sedangkan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan (ROA). Hasil pengujian secara simultan Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris,
Kepemilikan Saham oleh Institusional, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROA).