Psychological distress adalah keadaan subjektif yang dipresepsikan tidak
menyenangkan. Setiap manusia tidak bisa menghindari dari gejala psychological
distress yang meliputi depresi kecemasan ataupun stres. Psychological distress
(emosional negatif) itu bisa timbul bisa dari mana saja datangnya, seiring kita
mempunyai masalah-masalah dalam hidup, kita semakin rentan terhadap perasaan
tidak menyenangkan. Maka diperlukan sebuah sistem untuk menganalisa
emosional negatif agar para pengguna tau emosional yang dialaminya.
Sistem yang dibangun menggunakan metode Fuzzy Multi-Attribute
Decision Making. Metode ini merupakan sebuah metode pengambilan keputusan
untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria
tertentu. Dipilih metode Fuzzy Multi-Atrribute Decision Making karena untuk
mempresentasikan besarnya kemungkinan suatu emosional terhadap pernyataan
yang ada. Sehingga diharapkan mampu membantu pengambilan keputusan dari
keluaran hasil diagnosa.
Keluaran sistem berupa hasil diagnosa yang dapat memberikan beberapa
alternatif emosional sesuai dengan pernyataan yang dimasukkan oleh pengguna.
Sehingga dapat membantu pengguna dalam pengambilan keputusan.
Metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making yang digunakan
menghasilkan nilai yang identik antara perhitungan manual dengan perhitungan
matematis oleh sistem, serta memperoleh nilai kecocokan perhitungan kuesioner
dari pakar dan perhitungan FMADM sebesar 95% dari 20 data respoden.
Kata kunci : Psychological, distress, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making