EVALUASI ANTIOKSIDAN BUBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN DAN KONSENTRASI ETANOL

Putri, Shally Mahardhikasari (2017) EVALUASI ANTIOKSIDAN BUBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN DAN KONSENTRASI ETANOL. Skripsi thesis, Universitas Mecu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)

Abstract

EVALUASI ANTIOKSIDAN BUBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN DAN KONSENTRASI ETANOL

INTISARI

Tumbuhan kersen (Muntingia calabura L.) atau dikenal dengan nama talok, merupakan tanaman yang mudah ditemui dan banyak sekali tumbuh di Yogyakarta. Di Peru, seduhan daun kersen diminum seperti minuman the dan dipercaya dapat mengobati sakit kepala dan demam. Pemanfaatan daun kersen sebagai obat tradisional harus didukung dengan berbagai penelitian. Agar kandungan senyawa kimia, keamanan, dan efisiensinya dapat diketahui lebih lanjut. Daun kersen yang disimpan dalam bentuk segar memang dapat memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi. Namun, menyimpan daun segar dirasa kurang efisien dan daun segar relatif lebih cepat rusak dibandingkan dengan bentuk kering Penelitian ini diawali dengan pengeringan daun kersen tua selama 4 jam pada suhu 50, 55, dan 60ºC dengan cabinet dryer, kemudian dihaluskan dengan blender. Daun kersen bubuk kemudian di ekstrak menggunakan pelarut etanol dengan variasi konsentrasi absolute, 70%, dan 50%. Ekstrak daun kersen kemudian diuji kandungan aktivitas antioksidan, dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwan suhu pengeringan dan konsentrasi pelarut berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dengan tingkat kepercayaan (P <0,05). Suhu terbaik yang menghasilkan kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan terbaik ada pada suhu 50ºC. Total fenol tertinggi ditemukan pada pelarut etanol 50%, dan aktivitas antioksidan tertinggi ada pada pelarut etanol absolute.

Kata Kunci : Daun kersen, antioksidan, senyawa fenolik, etanol

v

ANTIOXIDANT EVALUATION OF CHERRY (Muntingia calabura L.) LEAVES POWDER WITH VARIATION OF DRYING TEMPERATURE AND ETHANOL CONCENTRATION

ABSTRACT

Kersen (Muntingia calabura L.) or known as talok or kersen, is a plant easily found in Yogyakarta. In Peri, kersen leaves infused drunk liked tea and people believed to cure headaches and cold. The use of kersen leaf as a traditional medicine should be supported by various studies. In order to contain chemical compounds, safety, and efficiency can be known further. Cherry leaves are stored in fresh form can indeed have a higher antioxidant activity. However, keeping the fresh leaves is considered less efficient and fresh leaves are relatively more quickly damaged than the dry form This research begins with drying of old cherry leaves for 4 hours at 50, 55, and 60ºC with a cabinet dryer, then smoothed with a blender. Cherry leaves powder then extracted using etanol absolute, 70%, and 50%. Leaf extract of cherry leaves then tested the content of antioxidant activity, and total phenolic content. The results showed that temperature of drying and solvent concentration significantly influenced the content of phenolic compounds and antioxidant activity with confidence level (P <0,05). The best temperature that produces the total phenol content and the best antioxidant activity is at 50ºC. The highest total phenol was found in the 50% etanol solvent, and the highest antioxidant activity was in the absolute etanol solvent.

Keywords: Cherry leaves, antioxidant activity, phenol, ethanol

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Dr. Ir. Bayu Kanetro, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 24 Jan 2018 04:52
Last Modified: 19 Aug 2022 02:31
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1368

Actions (login required)

View Item
View Item