Pengaruh Penambahan Gum Arab Dan Metode Pengeringan Terhadap Sifat Kimia, Fisik, Dan Tingkat Kesukaan Bubuk Lidah Buaya

Alam, Syaiful (2022) Pengaruh Penambahan Gum Arab Dan Metode Pengeringan Terhadap Sifat Kimia, Fisik, Dan Tingkat Kesukaan Bubuk Lidah Buaya. Naskah Publikasi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah publikasi_Syaiful Alam_18031004.rtf

Download (362kB)

Abstract

Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki berbagai khasiat untuk
kesehatan karena mengandung senyawa antioksidan di dalamnya. Bubuk lidah
buaya memiliki kelarutan yang rendah dan aktivitas antioksidan yang berkurang
selama proses pengeringan gel lidah buaya menjadi bubuk. Tujuan dari penelitian
ini adalah menghasilkan bubuk lidah buaya dengan menggunakan variasi metode
pengeringan dan penambahan gum arab sebagai bahan pengisi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan
variasi penambahan gum arab dan metode pengeringan. Lidah buaya yang
digunakan adalah Aloe vera var. Chinensis dengan konsentrasi penambahan gum
arab 0, 5, dan 10% serta variasi metode pengeringan oven dan cabinet drying pada
suhu 50oC. Analisis yang dilakukan yaitu sifat kimia meliputi aktivitas antioksidan
metode 2,2 difenil-1-pikilhidrazil (DPPH), kadar total fenol, dan kadar air. Uji sifat
fisik meliputi densitas, porositas, dan solubilitas. Uji tingkat kesukaan panelis
terhadap bubuk lidah buaya meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan.
Rancangan percobaan yang dilakukan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) serta
uji perbedaan antar perlakuan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gum arab pada bubuk
lidah buaya berbeda nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar total fenol, dan
kadar air bubuk. semakin tinggi konsentrasi penambahan gum arab maka nilai sifat
kimian aktivitas antioksidan, kadar total fenol, dan kadar air semakin turun. Hasil
uji statistik menunjukkan adanya perbedaan nyata pada aktivitas antioksidan bubuk
lidah buaya metode oven drying dengan cabinet drying, namun tidak berbeda nyata
pada kadar total fenol dan kadar air bubuk yang ditambahkan gum arab. Sifat fisik
densitas, porositas, dan solubilitas bubuk lidah buaya yang dihasilkan berbeda nyata
antara variasi penambahan gum arab dan metode pengeringan. Hasil uji anova
menunjukkan adanya perbedaan nyata antara variasi penambahan gum arab dan
metode pengeringan terhadap tingkat kesukaan panelis pada warna, aroma, rasa,
tekstur, dan keseluruhan bubuk lidah buaya yang dihasilkan. Bubuk lidah buaya
terbaik yang paling disukai adalah bubuk yang ditambah gum arab 5% dan
dikeringkan dengan oven dengan karakteristik kimia yaitu aktivitas antioksidan
dengan Radical Scavenging Activity (RSA) 31,20±1,61%, total fenol 105,06±0,28
µg EAG/g bk dan kadar air 9,82±0,54%. Sifat fisik yaitu densitas kamba 0,59±0,09
g/cm3, densitas nyata 0,68±0,09 g/cm3, porositas 13,38±0,35%, dan solubilitas
28,95±0,

Item Type: Article
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan UMBY Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Bubuk lidah buaya, gum arab, oven dryer dan cabinet dryer
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 16 Jun 2022 08:20
Last Modified: 16 Jun 2022 08:20
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15417

Actions (login required)

View Item
View Item