STATUS KESUBURAN TANAH PADA BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DAN KONVENSIONAL DI BATUR, GETASAN, SEMARANG

Rusmini, Rusmini (2018) STATUS KESUBURAN TANAH PADA BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DAN KONVENSIONAL DI BATUR, GETASAN, SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (36kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (29kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sistem pertanian organik dan konvensional seringkali terdapat kendala, salah satunya sifat tanah. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang tidak sesuai anjuran dapat mempengaruhi sifat tanah. Sifat tanah memegang peranan penting dalam menjaga ketersediaan dan serapan hara dalam tanah. Hal ini akan berdampak status kesuburan tanah. Status kesuburan tanah adalah kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung produktivitas tanaman. Sebagai indikator untuk mengetahui jumlah unsur hara yang diberikan (jumlah unsur hara yang diperlukan) dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, salah satunya yaitu analisis/uji tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari dan mengetahui status kesuburan tanah secara fisik dan kimia pada sistem budidaya selada dalam pertanian organik durasi lebih dari 10 tahun, antara 5-10 tahun, kurang dari 5 tahun dan pertanian konvensional di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Analisis data yang dipakai adalah ANNOVA taraf 5%, jika terdapat perbedaan yang signifikan antar sistem budidaya maka dilanjut uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah pada pertanian organik durasi lebih dari 10 tahun secara umum tergolong tinggi, pertanian organik durasi 5-10 tahun tergolong tinggi, pertanian organik durasi kurang dari 5 tahun tergolong sedang dan pertanian konvensional tergolong sedang. Secara umum empat sistem pertanian berbeda signifikan terhadap status kesuburan tanah.
Kata kunci : pertanian organik, pertanian konvensional, kesuburan tanah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Ir. Warmanti Mildaryani, M.P Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 21 Feb 2019 10:10
Last Modified: 18 Aug 2022 08:20
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4300

Actions (login required)

View Item
View Item