HUBUNGAN KEPERCAYAAN INTERPERSONAL DENGAN PEMAAFAN DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA GENERASI MILENIAL YANG TERPAPAR CYBERBULLYING

Pada penelitian ini penulis berusaha untuk melihat bagaimana hubungan kepercayaan interpersonal dengan pemaafan dalam penggunaan media sosial. Pemaafan memegang peranan penting dalam menjaga hubungan online yang sehat, yang merupakan bagian penting dalam dinamika sosial dari kerjasama hingga kohesi sosial. Sementara sebagian besar studi sebelumnya berfokus pada analisis faktor pemaafan dalam pengaturan offline, penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Pengukuran variabel-variabel penelitan ini menggunakan Skala TRIM-18 dan Skala Kepercayaan Interpersonal. Subjek penelitian ini adalah 80 partisipan generasi milenial pengguna aktif media sosial yang terpapar cyberbullying dengan kisaran tahun kelahiran 1980-2000. Pengambilan data menggunakan skala model likert. Metode analisa data menggunakan korelasi product-moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kepercayaan interpersonal dan pemaafan dalam penggunaan media sosial (r=0,478 dan P=0,000 yang berarti p<0,05), dengan kontribusi variabel kepercayaan interpersonal pada pemaafan sebesar 22,84%. Sehingga, berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kepercayaan interpersonal maka semakin tinggi pula pemaafan dalam penggunaan media sosial.