Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Dengan Macam Pupuk Yang Berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) dengan pemberian pupuk urea dan tiga jenis pupuk kandang (sapi, ayam dan kelinci). Penelitian telah dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teaching Farm Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang terletak di Gunung Bulu, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta dan dilanjutkan di Laboratorium Produksi Ternak Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada tanggal 26 Mei sampai tanggal 19 Juli 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 kali perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Perlakuan P0 : tanpa pupuk, P1 : pupuk urea, P2 : pupuk kotoran sapi, P3 : pupuk kotoran ayam, dan P4: pupuk kotoran kelinci. Variabel perlakuan yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (pols), produktifitas berat segar (ton/ha/panen) dan produktifitas berat kering oven (ton/ha/panen). Data hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji Duncan New Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Penelitian menghasilkan sebagai berikut : (P0) tinggi tanaman 42,125, jumlah daun 8,625, jumlah anakan 3,708, berat segar 2,330 dan berat kering 0,802; (P1) 45,750; 8,541; 5,333; 2,950; 0,762; (P2) 58,250; 9,083; 7,166; 6,625; 2,213; (P3) 61,625; 10,583; 7,916; 9,500; 3,931; dan (P4) 64,500; 10,833; 7,750; 9,841; 3,315. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pupuk kotoran kelinci dan ayam menghasilkan produktivitas rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) yang baik.