Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Dan Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Empiris Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Dunia perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi, oleh karena itu penting untuk mengetahui seberapa besar kinerja keuangan perbankan dalam perkembangannya. Kinerja keuangan perbankan adalah suatu gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu, baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Salah satu indikator paling penting dalam menilai kinerja sebuah bank adalah profitabilitas dapat diproksikan dengan Return on Asset (ROA). Tingkat profitabilitas suatu bank juga dipengaruhi faktor internal yaitu faktor yang dikendalikan oleh manajemen. Faktor internal meliputi perputaran kas, risiko operasi, risiko kredit, risiko pasar, kecukupan modal, dan risiko likuiditas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Risiko Kredit (NPL), Risiko Pasar (NIM), Risiko Likuiditas (LDR) dan Modal (CAR) terhadap kinerja keuangan (ROA) perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji parsial (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial NPL memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, NIM memiliki pengaruh positif terhadap ROA, LDR tidak berpengaruh terhadap ROA dan CAR tidak berpengaruh terhadap ROA.